Thursday, October 6, 2016

Tip dan Trik Mempercepat Kinerja Komputer





Tip dan Trik Mempercepat Kinerja Komputer


1.Penyebab melambatnya kinerja komputer  
                                                                                               
     Tip dan trik pertama yang harus diketaui oleh pengguna komputer adalah mengetahui faktor faktor penyebab melambatnya kinerja komputer, ysng meliputi:        
a. File Temporary                                                                                                                                                        
     Komputer secara alami akan membuat beberapa file temporary yang tersimpan secara otomatis didalam sistem. Sebenarnya, file temporary cukup berguna, yaitu menyimpan segala informasi yang pernah diakses oleh sistem .Namun, apabila kondisi seperti ini tidak terpantau bisa memberikan efek negtif, yaitu melambatnya kinerja komputer.file ini dibedakan menjadi tiga macam, yaitu

1.       Internet Cache    
                                                                                                                                      Proses penyimpanan internet cache terjadi pada saat brosing di internet. Sebenarnya, file temporary semacam ini tidak dibutuhkan setelah anda menghentikan kegiatan browsing di internet. Dan hanya akan memakan ruang kosong di hard disk. Apabila file internet cache dibiarkan begitu saja dalam jangka waktu lama,keberadaanya hanya akan membuat kinerja komputer lambat.Berikut langkah untuk melihat keberadaan file internet cache:
Ø  Jalankan aplikasi browser ( misalnya internet explorer)
Ø  Pilih menu Tool >Internet Options untuk menampilkan kotak dialog Internet options
Ø  Bagi pengguna IE5 dan IE6, perhatikan bagian Temporary Internet Files > Klik setting. Bagi pengguna IE7, perhatikan pada bagian Browsing history >klik setting. Ini digunakan untuk menampilkan kotak dialog Temporary Internet Files and History Setting.
Ø  Klik tombol View files untuk membuka windows Temporary Internet Files
Ø  Apabila ingin menghapusnya, tutup tampilan Temporary Internet Files and History Setting dengan menekan tombol OK. Selanjutnya, klik tombol Delete yang berada dibagian Browsing History
2.       Recycle Bin   
                                                                                                                                                      Setiap file dan folder yang dihapus dengan tombol Delete  akan dipindahkan kedalam Recycle Bin.Seluruh file dan folder yang telah dihapus bisa ditemukan ditempat tersebut. Melalui ini anda bisa menghapus seluruh file dan folder secara permanen. Anda bisa mengemballikan file yang ternyata masih dibutuhkan dengan mengklik  kanan > Restore. Apabila file atau folder tidak dibutuhkan lagi, pilih file tersebut > Delete > Yes untuk memastikan membuang file secara permanen dari dalam hard disk.Apabila didalam Recycle Bin terdapat banyak file dan benar benar akan dibuang dalam hard disk, buka Recycle Bin pilih menu File klik Empty Recycle Bin kemudian klik yes untuk memastikan membuang file.
3.       File Temporary ( Sementara Windows)
Untuk melihat file temporary windows, anda perlu mengaktifkan Show hidden files and folders karena secara default file temporary windows dalam keadaan tersembunyi (hidden). Caranya, buka windows explorer > pilih menu tools > folder options > pillih tabs  view> pilih folder Hidden files and folders> aktifkan show hidden files and folders. Setelah mengaktifkan Show hidden files and folders, anda bisa melihat file temporary windows di C:\Documents and setting\(nama user)\local setting\Temp

                               
b.      Up-date Windows tidak aktif
c.       File atau Program yang tidak terlalu penting
d.      Program Startupp yang tidak terlalu penting
e.      File Registry yang Rusak       
f.        Hard Drive yang Error 

    Data didalam hard disk dapat rusak dan error karena beberapa situasi sebagai berikut:                                                  


Ø  Shut down langsung melalui tombol power
Ø  Reset atau restart secara tiba tiba karena koneksi atau supply power yang rusak
Ø  Tegangan listrik yanng tidak stabil
Ø  Komputer crash sehingga prosedur melakukan shutdown tidak bisa dilakukan


g.       Fragmentasi
Fragmentasi adalah kondisi file yang terbagi edalam beberapa cluster pada hard disk.Fragmentasi sebuah file mempunyai efek cukup signifikan memengaruhi performa komputer. Apabila kondisi fragmentasi dibiarkan dalam kurun waktu tertentu akan menyebabkan akses sebuah file didalam hard disk membutuhkan waktu yang lama. Penyebab fragmentasi sebagai berikut:
1.       Install dan un-install software aplikasi
2.       Memindahkan,mengubah nama, dan menghapus file.                                  


                       2.       Membuat windows selalu up-date
Berfungsi untuk melindungi komputer dari kelemahan sistem pengaman yang terdeteksi oleh Microsoft.  Up-date windows akan membantu user untuk meningkatkan sistem keamanna dan mampu meningkatkan perfom komputer. Hanya saja, Microsoft akan memberikan fitur terbaru  kepada user yang menggunakan sistem operasi windows berlisensi (bukan bajakan ). User dapat dengan mudah untuk memeriksa up-date terbaru yang disediakan oleh microsoft di situs http://windowsupdate.microsoft.com.
Agar windows bisa melakukan up-date secara otomatis, user perlu mengaktifkan Automatic Updates. Dengan cara, buka Control Panel > Switch to Classic View (Untuk menampilkan icon yang terdapat dalam control panel > pilih dan klik Automatic Updates > Automatic(Reommended)> ok ( untuk mengakhiri pengaturan automatic updates).


3.       Pengaturan Efek Visual
Beberapa efek visual yang disediakan windows XP seperti shadow,smooth,fading font,tampilan menu, dan kursor anda.
                                Untuk mengganti pengaturan efek visual, ikuti langkah berikut.
1.       Klik kanan(My Computer) > pilih (properties) untuk menampilkan kotak dialog (System Propertis) > Klik tab ( Advented )
2.       Perhatikan bagian Performance. Klik tombol Setting untuk menampilkan kotak dialog ( Performance Options) . Pilih Tab ( Visual Effect ) > pilih dan klik Adjust for Best Performance > klik tombol OK


4.       Membuang program yang tidak dibutuhkan
Langkah langkah untuk membuang atau un –install program yang tidak dibutuhkan lagi dari dalam komputer
1.       Klik menu Start > Control Panel > Add or Remove Programs untuk menampilkan kotak dialog Add or Remove Programs.
2.       Tunggu beberapa saat sampai Windows menampilkan semua program yang terdalam komputer. Carilah dan sorot program yang tidak dibutuhkan lagi, kemudian klik Remove. Selanjutnya akan muncul dialog konfirmasi, klik Yes untuk mulai proses membuang file tersebut atau klik No untuk membatalkanya. Selanjutnya ikuti intruksi yang ditampilkan sampai proses un-install selesai.


5.       Membersihkan File Pribadi
                                      Beberapa tips untuk mengatur file dan dokumen pribadi anda:
1.      Folder yang dibuat hendaknya disesuaikan dengan kebutuhan pengguna. Apabila pengguna komputer lebih dari satu, sebaiknya membuat folder berdasarkan account user pada komputer tersebut agar data lebih mudah terorganisir.
2.       Ketika menyimpan sebuah dokumen baru, secara default Windows akan menempatkanya di folder My Documents. Sebaiknya, simpan file, dokumen dan data pribadi tidak difolder My Documents atau folder lainya di drive C. Hal ini untuk mengantisipasi risiko data terhapus,corrupt atau hilang pada saat Windows atau sistem bermasalah . Buatlah folder terstrktur ( Misalnya di drive D) untuk menampung semua data pribadi dan pekerjaan anda.
3.       Kelompokkan file atau folder berdasarkan format data. Misalnya, file berformat *.*MP3 didalam folder Music, format *.*JPEG didalam folder Fotoku, Kelompok software dimasukkan ke dalam folder Master Program, atau pengaturan folder yang disesuaikan dengan keinginan anda.


6.       Memeriksa Hardisk yang error
Tidak selamanya data didalam hard disk tersimpan dengan aman, tetapi bisa saja rusak. Rusaknya data didalam hardisk bisa disebabkan oleh beberapa faktor seperti tegangan tidak stabil, shutdown, atau me restart komputer tidak sesuai dengan prosedur. Tidak banyak user yang mengetahui bahwa telah terjadi error yang terjadi didalam hardisk tidak dikonfirmasikan kepada user. Jadi, ada baiknya apabila user melakukan scanning hard disk setidaknya sebulan sekali untuk memeriksa kerusakan pada hard disk. Langkah pemeriksaan kerusakan hard disk sebagai berikut:
1.       Buka My Computer > Klik kanan drive yang ingin diperiksa ( misalnya drive C ) > pilih Properties untuk menampilkan kotak dialog Properties drive . Klik tab Tools > Kemudian klik tombol Check Now pada bagian Error-checking.
2.       Selanjutnya program akan menampilkan kotak dialog Check Disk Local Disk . Check list kedua option yaitu Automatically Fix File System Errors dan Scan for and Attempt Recovery of Bad Sectors. Untuk memulai proses scanning, klik tombol start.
3.       Selanjutnya akan muncl kotak dialog konfirmasi yang menyatakan proses scanning akan dimulai pada saat komputer restart. Klik  YES > Restart komputer . Sebelum load ke windows , sistem akan melakukan scanning otomatis untuk mengecek kerusakan hard disk. Tunggu beberapa saat sapai proses scanning berakhir dan windows siap. Perhatikan pesan yang dimunculkan pada saat scanning. Untuk kerusakan error hard disk tidak terlalu parah, secara otomatis akan diperbaiki oleh sistem.

7.       Defragmentasi Hardisk
Berguna untuk mengoptimalkan pengaturan kembali file yang terdapat didalam cluster hard disk. Difragmentasi yang rutin ( setidaknya dua minggu sekali ) dapat meningkatkan performa komputer . Fragmentasi sebuah file disebabkan karena meng install, meng-un-install, memindahkan atau menghapus file pada hard disk. Waktu yang dibutuhkan untuk melakukan defragmentasi tergantung pada beberapa faktor seperti jumlah file tre-fragmentasi, kapasitas hard disk, jumlah dan ukuran file dan performa komputer.

8.       Memodifikasi Program Start-Up
Pada saat melakukan instalasi software atau program aplikasi, beberapa diantaranya secara otomatis akan memasukkan file shortcut kedalam flder Startup tanpa sepengetahuan user. File shortcut yang berada difolder Startup akan dieksekusi oleh sistem pada saat booting kedalam Windows XP untuk pertama kalinya.  Jika kondisi file shortcut didalam folder start-up tidak terpantau, tentu akan menyebabkan waktu yang dibutuhkan untuk booting kedalam Windows menjadi lama. Untuk mamantau dan memodifikasi program startup, lakukan langkah berikut :
1.       Buka My Computer atau Windows Explorer
2.       Buka dan kembangkan folder C:\Documents and Setting\(nama user)\Start Menu\Programs\Startup.
3.       Perhatikan file shortcut didalam folder Startup. Hapus atau delete file shortcut yang menurut anda tidak perlu diakses oleh sistem pada saat boot. Atau, andabisa menambahkan file shortcut yang diinginkan unutk diakses saat windows boot pertama kali. Caranya, Klik Kanan file Shortcut aplikasi >Pilih Copy > masuk kembali kedalam folder startup . klik kanan dan pilih paste shotcut.




Sumber : PT. Tangga Pustaka
              dalam buku Jago Komputer dalam sehari